HOTLINE : +62811211698 EMAIL : info@eduplan.co.id :
Eduplan.co.id
SHARE :

Australia



Bercita-cita Kuliah di Australia? Ini yang Perlu Dipersiapkan!

Bagi para pecinta pendidikan, Australia memang menjadi salah satu negara yang cukup banyak jadi incaran siswa ataupun mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya. Negara Kanguru ini memang terkenal dengan kualitas pendidikannya yang sangat baik. Universitas-universitas ternama di negara ini juga banyak yang masuk ke daftar peringkat universitas terbaik tingkat dunia.

Bukan hanya itu, Australia adalah negara yang ramah dan penuh aktivitas yang bisa menjadikan kualitas belajar dan tentunya kualitas hidup jadi lebih baik. Bonusnya, Anda akan dibuat kagum dan betah dengan geografis Australia yang kaya akan pemandangan indah, serta berbagai tempat unik dan keren yang menarik untuk dijelajahi. Ini akan menjadi pengalaman sekolah Anda yang paling menyenangkan.

Hal yang lebih menyenangkannya lagi adalah Australia dipenuhi dengan baragam kebudayaan asing dan eksistensi suku aslinya yang masih kental. Sebagai pelajar internasional, Anda tentu bisa menikmati hidup dengan keberagaman yang penuh warna, serta bisa mempelajari budaya asli di sana. Jika beruntung, Anda juga bisa melakukan penelitian terkait budaya di sana.

Jika Anda berniat kuliah di Australia, Anda tentu tidak perlu ragu lagi soal reputasi pendidikan di sana. Sebab, kualitas pengajaran di Australia terkenal sangat baik dan efektif. Anda hanya tinggal mempersiapkan segalanya agar bisa melanjutkan studi di Australia. Seperti apa persiapan yang harus dilakukan?

7 Hal Penting yang Harus Dipersiapkan Sebelum Kuliah di Australia

Selain mempersiapkan akademik yang sudah menjadi barang pasti, masih ada banyak hal lainnya yang penting untuk Anda persiapkan agar dapat mewujudkan kuliah di Australia. Berikut ini adalah 7 hal yang perlu dipahami.

  1. Mengetahui secara pasti jurusan dan kampus yang akan dituju

Sebelum mewujudkan kuliah di Australia, sebaiknya Anda secara pasti sudah tahu ingin kuliah di jurusan apa dan bidang studi apa. Setelah itu, barulah Anda bisa mencari tahu universitas mana di kota apa yang memiliki jurusan yang Anda inginkan dengan akreditasi dan kualitas terbaik. Jika ada dua pilihan dengan akreditasi dan kualitas terbaik, maka pilihlah universitas yang memiliki kualitas hidup dan belajar yang baik.

Anda juga bisa mulai memilih dari universitas atau kotanya. Mungkin saja ada satu kota atau universitas yang sudah menjadi impian Anda sejak lama. Dari situ, barulah Anda cari jurusan yang kira-kira sesuai dengan minat dan memiliki akreditasi yang baik.

  1. Mencari peluang beasiswa

Siapa sih yang tidak tergiur beasiswa? Bukan hanya tergiur, pastinya para mahasiswa juga bangga bisa kuliah di Australia dengan beasiswa. Sama seperti negara lainnya, Australia juga banyak menyediakan beasiswa untuk mahasiswa internasionalnya, termasuk yang berasal dari Indonesia. Beasiswa yang disediakan ada yang berasal dari beasiswa universitas, pemerintah, maupun swasta.

Tersedia juga beasiswa yang berasal dari kerjasama antara Indonesia dengan Australia, seperti Australia-Indonesia Alumni Forum, Elizabeth O’Neil Award, Allison Sudradjat Prize, dan masih banyak lagi lainnya. Untuk bisa mendapatkan beasiswa ini, Anda harus dua kali lebih giat belajar dan tekun menggali informasi pada website-website resmi penyedia beasiswa.

  1. Biaya kuliah, biaya hidup, dan bukti kemampuan keuangan

Setelah sudah mantap perihal tujuan kuliah dan beasiswa, selanjutnya Anda bisa mempersiapkan biaya, mulai dari biaya kuliah, biaya hidup, dan bukti kemampuan keuangan. Meski nantinya ditanggung beasiswa ataupun tidak, Anda harus menghitung biaya hidup dan lain-lainnya selama menjadi mahasiswa Australia.  Kuliah di Australia tentu tidak memerlukan biaya yang sedikit.

Perihal biaya mahasiswa internasionalnya, Australia memang memiliki aturan yang cukup ketat. Anda bahkan wajib melampirkan bukti keuangan yang menyatakan, bahwa Anda memiliki tabungan dan biaya yang cukup untuk menghidupi Anda selama di sana, minimal untuk satu tahun masa perkualiahan. Tiga macam rincian yang harus ada pada bukti kemampuan keuangan, yaitu kesanggupan biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya transportasi. Anda bisa mulai mencari tahu seluruhnya.

  1. Kepemilikan GTE

Kuliah di Australia wajib memiliki pernyataan GTE atau Genuine Temporary Entrant. GTE adalah persyaratan penting yang sebetulnya masih batu diterapkan oleh imigrasi Australia. Untuk mendapatkan GTE, Anda harus melalui proses wawancara dengan pihak imigrasi Australia. Dalam proses wawancara ini, Anda harus mampu menjelaskan apa tujuan datang ke Australia dan membuktikan jika memang tujuan datang adalah murni untuk melanjutkan studi di Australia.

Pertanyaan yang biasanya spesifik ditanyakan adalah mengapa lebih memilih Australia dibandingkan dengan negara lain. Anda juga harus mempersiapkan jawaban terbaik dan paling logis, apalagi jika jurusan yang Anda pilih ada di negara lain dengan akreditasi yang sama. Pertanyaan lainnya yang biasa ditanyakan juga perihal rencana yang akan Anda lakukan setelah menyelesaikan studi dari Australia. Anda perlu mempersiapkan jawaban sebaik mungkin, jangan sampai jawaban Anda berbelit-belit, sehingga terlihat meragukan.

  1. Mengurus visa belajar Australia

Jika ingin melanjutkan studi ke luar negeri, penting untuk Anda memiliki visa, termasuk ke Australia. Untuk tujuan belajar, visa yang diperlukan adalah Visa Pelajar. Tanpa adanya visa ini, Anda tidak akan bisa melanjutkan kuliah di Australia, meski telah memenuhi persyaratan yang lainnya.

Sebelum memiliki visa, Anda perlu mendapatkan surat Confirmation of Enrolment (CoE) atau Acceptance Advice for Secondary Exchange Students (AASES). Persyaratan dokumen yang diperlukan untuk mengurus visa bisa dibagi menjadi 3 dokumen, yaitu dokumen akademik, finansial, dan kesehatan. Segala rincian mengenai permasalahan Visa Pelajar bisa dipelajari di website resmi Kedutaan Besar Australia. Saat ini biaya pengajuan Visa Pelajar adalah AUD$ 550 atau sekitar 5,6 juta rupiah.

  1. Skor IELTS yang bagus

Mengingat Australia adapah negara persemakmuran Inggris, artinya bahasa yang digunakan secara resmi adalah bahasa Inggris British. Oleh karenanya, siapkan diri Anda untuk mengikuti les bahasa Inggris, khususnya TOEFL atau IELTS. Biasanya IELTS adalah jenis tes yang diperlukan, meski masih ada sebagian kecil kampus yang menerima hasil TOEFL.

  1. Wajib memiliki orang tua asuh bagi Anda yang di bawah 18 tahun

Perlu Anda ketahui, bahwa ada banyak universitas di Australia yang mewajibkan pendaftarnya berusia di atas 18 tahun. Untuk itu, sebaiknya Anda memastikan berapa minimum usia mahasiswa yang bisa mendaftar pada kampus yang dituju, khususnya untuk Anda yang berusia 17 tahun. Meski beberapa universitas menerima usia mahasiswa di bawah 18 tahun, biasanya pihak universitas mewajibkan Anda memiliki orang tua asuh.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda pahami sebelum mewujudkan kuliah di Australia. Jadi, bagi Anda yang memiliki impian untuk melanjutkan studi di Australia, jangan sampai lupa hal-hal di atas ya! Pastikan juga Anda mulai mempersiapkan segala hal sejak duduk di bangku SMA atau bahkan SMP. Tujuannya, tentu saja agar persiapan lebih matang.